Minggu, 20 Februari 2011

tujuan tentang IBD



Tugas IBD


Syahsoza Puji
1ka24
16110776

Tujuan Tentang Ilmu Budaya Dsar

Part2


C. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

pemberian mata kuliah Dmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk tujuan tersebut Dmu Budaya Dasar diharapkan dapat :

  • Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap linkungan budaya
  • Memperluas pandangan merekamengenai masalahkemanusiaan danbudaya
  • Memberikan mereka pengertian akanpentingnya nilai-nilai kehidupan
  • Mengajarkan mereka untuk salingberinteraksi dalam kehidupan yangmajemuk



D. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR

Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Dmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1.     Berbagai aspek kehidupan yang selunihnya menipakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.     Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Ada dua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Dmu Budaya. Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Dmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
·         Manusia dan cinta kasih
·         Manusia dan keindahan
·         Manusia dan penderitaan
·         Manusia dan keadilan
·         Manusia dan pandangan hidup
·         Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
·         Manusia dan kegelisahan
·         Manusia dan harapan

v  Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang terccakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya..

v  Ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar hanya mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya. Percakapan Krisna dan Arjuna dalam Bhagawad Gita, misalnya, dapat dipergunakan dalam pokok bahasan manusia dan Tanggung jawab serta pengabdian. Mahasiswa tidak perlu mengetahui secara teknis dan mendetail untuk mempergunakan Bhagawad Gita.


Study kasus:
Masalah sosilisasi, anak menjadi kuper, kaku dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain seringkali menjadikan orangtua ragu-ragu dalam memilih menghomeschoolkan anaknya. Untuk melihat masalah ini secara jernih, kita perlu melihat sebenarnya bagaimana seseorang memiliki masalah sosialisasi sebenarnya.
Masalah sosialisasi pada anak mungkin secara gamlang digambarkan adalah anak yang kuper, pendiam, berfikiran sempit dan kaku dalam pergaulan sehingga dikhawatirkan anak kemampuan sosialnya tidak berkembang dan mengalami kesulitan dalam kehidupan selanjutnya.

Opini:
       Menurut saya masalah sosialisasi berawal dari masalah komunikasi. Ada hambatan internal dalam diri anak sehingga dia kesulitan dalam mengkomunikasikan keinginan, masalah maupun pendapatnya. Hal ini juga dapat terjadi manakala orang tua selalu mendominasi dalam berbicara dan tidak terbiasa mendengarkan anaknya berbicara. ini juga dapat menghambat kemampuan anak berkomunikasi,




0 komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf karena comment yang masuk tidak dapat langsung ditampilkan, karena harus melalui comment moderation terlebih dahulu oleh saya, comment yang layak untuk ditampilkan akan saya tampilkan.. terima kasih..