Selasa, 26 Oktober 2010

Tugas ISD bab 6


·        PERBEDAAN SISTEM PELAPISAN MENURUT SIFATNYA.

Menurut sifatnya, maka sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi :

1) Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup.
Di dalam sistem ini permindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang istimewa. Di dalam sistem yang demikian itu satu-saturfya jalan untuk dapat masuk menjadi anggota dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah karena kelahiran. Sistem pelapisan tertutup kita temui misalnya di India yang masyarakatnya mengenal sistem kasta. Sebagaimana kita ketahui masyarakat terbagi ke dalam :
-        Kasta Brahmana : yang merupakan kastanya golongan-golongan pendeta dan merupakaan kasta tertinggi.
-        Kasta Ksatria : merupakan kasta dari golongan bangsawan dan tentara yang dipandang sebagai lapisan kedua.
-        Kasta Waisya : merupakan kasta dari golongan pedagang yang dipandang sebagai lapisan menengah ketiga.
-        Kasta Sudra : merupakan kasta dari golongan rakyat jelata.
-        Paria : adalah golongan dari mereka yang tidak mempunyai kasta. Yang termasuk golongan ini misalnya kaum gelandangan, peminta dan sebagainya.
Sistem stratifikasi sosial yang tertutup biasanya juga kita temui di dalam masyarakat feodal atau masyarakat yang berdasarkan realisme. (Seperti pemerintahan di Afrika Selatan yang terkenal masih melakukan politik apart­heid atau perbedaan warna kulit yang disahkan oleh undang-undang).

2) Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
Di dalam sistem yang demikian ini setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada di bawahnya atau naik ke lapisan yang di atasnya.
Sistem yang demikian ini dapat kita temukan misalnya di dalam masyarakat di Indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan bila ada kesempatan dan kemampuan untuk itu. Tetapi di samping itu orang juga dapat turun dari jabatannya bila dia tidak mampu mempertahankannya.
Status (kedudukan) yang diperoleh berdasarkan atas usaha sendiri disebut "Achieve status".
Dalam hubungannya dengan pembangunan masyarakat, sistem pelapisan masyarakat yang terbuka sangat menguntungkan. Sebab setiap warga masyarakat diberi kesempatan untuk bersaing dengan yang lain. Dengan demikian orang berusaha untuk mengembangkan segala kecakapannya agar dapat meraih kedudukan yang dicita-dicitakan. Demikian'sebaliknya bagi mereka yang tidak bermutu akan semakin didesak oleh mereka yang cakap, sehingga yang bersangkutan bisa jadi jatuh ke tangga sosial yang lebih rendah.

·       BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL.

Bentuk konkrit daripada Pelapisan masyarakat ada beberapa macam. Ada sementara sarjana yang meninjau bentuk pelapisan masyarakat hanya berdasar salah satu aspek saja misalnya aspek ekonomi, atau aspek politik saja, tetapi sementara itu ada pula yang melihatnya melalui berbagai ukuran secara komprehensif.
Selanjutnya itu ada yang membagi pelapisan masyarakat ke dalam jumlah yang lebih sederhana (misalnya membagi hanya menjadi dua bagian). Sementara itu ada pula yang membagi tiga lapisan atau lebih).
Ada yang membagi pelapisan masyarakat seperti berikut ini :
1)     Masyarakat terdiri dari kelas atas (upper class) dan kelas bawah (lower class).
2)   Masyarakat terdiri dari tiga kelas ialah kelas atas (upper class), kelas menengah (middle class), dan kelas ke bawah (lower class).
3)     Sementara itu ada pula sering kita dengar : kelas atas (upper class), kelas menengah (middle class), kelas menengahke bawah (lower middle class) dan kelas bawah (lower class).
Pada umumnya golongan yang menduduki kelas bawah jumlah orangnya daripada kelas menengah, demiian seterusnya semakin tinggi golongannya semakin sedikit jumlah orangnya. Dengan demikian sistem pelapisan masyarakat itu mengikuti bentuk piramid.
Orang dapat menduduki lapisan (atau istilah lain ada yang menggunakan dengan kelas) tertentu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti misalnya: keturunan, kecakapan, pengaruh, kekuatan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu beberapa sarjana memiliki tekanan yang berbeda-beda di dalam menyampaikan teori-teori tentang pelapisan masyarakat.


Beberapa dicantumkan di sini :
1)  Aristoteles mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap negara terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya. Di sini Aristoteles membagi masyarakat berdasarkan dimensi ekonomi sehingga ada orang yang kaya, menengah dan melarat.
2)   Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA. menyatakan sebagai berikut : selama di dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya maka barang itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat.
3)     Vilfredo Pareto, sarjana Italia, menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite, menurut dia pangkal daripada perbedaan itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang berbeda-beda.
4)     Gaotano Mosoa, sarjana Italia, di dalam "The Ruling Class" menyatakan sebagai berikut :
Di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang sangat kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas yang pemerintah dan kelas yang diperintah.
5)     Karl Marx di dalam menjelaskan secara tidak langsung tentang pelapisan masyarakat menggunakan istilah kelas menurut dia, pada pokoknya ada dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.

Studi kasus:

WASHINGTON DC (Pos Kota) – Sholat Idul Fitri bersama warga Indonesia di Washington, bertambah meriah tahun ini dengan kehadiran dubes baru dan Sri Mulyani.
Sekitar 2.000 warga Indonesia yang tinggal di Washington dan sekitarnya melaksanakan salat Ied, yang dilanjutkan dengan halal bihalal.
“Sesudah pindah, ini lebaran pertama saya. Saya rasa meriah sekali dan penuh. (Jumlah jemaah) lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, menurut saya, sewaktu saya di sini dulu,” kata Sri Mulyani.
Warga yang hadir pun setuju, suasana perayaan hari Idul Fitri di antara komunitas Indonesia, semakin lama semakin meriah. “Alhamdulillah,” ujar Amin Hasan dan keluarga yang hadir di tempat sholat.
Selain Sri Mulyani, salah seorang Direktur Pelaksana Bank Dunia yang juga mantan Menkeu, Sri Mulyani, turut hadir di antara jemaah Dino Patti Djalal, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang baru tiba di Washington.
Dino mengaku terkesan dengan suasana kekeluargaan warga Indonesia di tanah rantau. “Saya bangga hari ini menjadi orang indonesia di Amerika dan juga bangga dengan kinerja dan semangat warga Muslim kita di sini,” ujar Dino, sebagaimana dilaporkan VoA.
Selain halal bihalal, warga Indonesia mengisi perayaan Idul Fitri dengan berbagai acara baik bagi orang dewasa, remaja maupun anak-anak, seperti kasidahan dari ibu-ibu, nasyid oleh bapak-bapak, pembacaan puisi dan hiburan lainnya dari anak-anak dan remaja. (dms)

Sumber :
http://www.poskota.co.id/tag/sri-mulyani

opini:
menurut saya, tiap warga Negara berhak melakukan aktifitas ibadahnya dimanapun, walaupun itu dilakukan di tempat dimana agama islam adalah minoritas. Karena hal itu termasuk bentuk kebebasan beribadah.
Sumber:


syahsoza puji 
16110776
1 ka 24
kel 2

Kamis, 21 Oktober 2010


DISKUSIKAN!!!!
1) Sebutkan komponen system computer? Gambarkan dan ceritakan skema system computer!

Komponen system computer elemen-elemen atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk melaksanakan satu tujuan bersama. Terdiri dari:
- Software : program yang digunakan untuk mengolah data yang berisi instruksi tersusun.
- Hardware : peralatan computer yang secara fisik dan terjamah.
- Brainware : manusia yang terlibat di dalam mengoperasikannya (user)

skema sistem komputer:


informasi masuk ke port-port masukan/keluaran kemudian dilanjutkan ke pemrosesan yang mengendalikan operasi computer dan melanjutkan fungsi pemrosesan data mendekode instruksi menjadi aksi sederhana dan melakukan operasi-operasi (aritmatika,logika,pengendalian) dilanjutkan ke memory utama yang membaca intruksi. Bus menghubungkan pemroses memory utama dan perangkat masukan serta keluaran. Setelah sampai di memory utama keluar melewati kembali port=port masukan / keluaran. 
 



2) Sebutkan apa yang dimaksud dengan data, informasi , atau system informasi! Sebutkan komponen SI dan kenapa perlu SI di :
- Perusahaan
- Universitas
- Lab. Kedokteran
- Departemen pertahanan

a) Data adalah kumpulan kejadian yang nyata dan real tetapi tidak mengandung arti atau belum dapat dipahami.
b) Informasi adalah data yang sudah diolah dan berguna bagi puhak yang membutuhkannya.

Komponen Sistem Infrmasi:
a) Inout yang meruoakan masukkan;
b) Model yang merupakan kombinasi produk, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukanuntuk menghasilkan keluaran yang diinginkan;
c) Output adalah keluaran;
d) Teknologi adalah alat dari system informasi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dn mengirim output serta mengendalikan system;
e) Basis data adalah kumpulan data saling terkait tersimpan dalam computer dengan menggunakn software database;
f) Kontrol adalah pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap Sistem Informasi.
g) Di bidang perusahaan untuk management dan pengolahan data
h) Di universitas untuk mengolah data mahasiswa dan bentuk perkuliahan lain serta data lainnya
i) Pada lab kedokteran untuk menganalisis komposisi zat oada obat dll
j) Pada departemen pertahanan untuk system radar dan pengolahan data khusus untuk keamanan.

3) Sebutkan device yang ada pada alat pemrosesan dan ceritakan apa peranan device tersebut dalam pengertian system computer!
Komponen-komponen Process Device adalah :


1. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu : ALU (Rithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program yang pada komputer mikro disebut dengan Micro Processor (prosess mikro). Proses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.
2. Processor
Adalah salah satu bagian yang terpenting didalam komputer, karena processor inilah yang menentukan jenis suatu komputer. Semakin tinggi jenis processor komputer maka semakin baik pula komputer tersebut. Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
3. Memori
RAM
Merupakan singkatan dari Read Access Memory yang dapat diisi dengan program dan data selama aliran listrik masih hidup. Bila aliran listrik padam maka terhapus pula seluruh isinya.. tersebut dipindahkan ke output storage.
ROM
ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemograman tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah di isi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
• Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on).
• Warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan pada saat komputer sedang mengalami kemacetan (hang).
4. Motherboard
Motherboard atau “papan ibu” dan biasa juga disebut dengan “Mainboard” adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.

4) Apa yang dimaksud dengan masyarakat Informasi?
Masyarakat informasi adalah sebuah istlah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan terbaik dalam menggunakan informasi dan komunikasi.

5) Bagaimana menurut Anda perkembangan ICT sekarang ini?
ICT saat ini sangat maju karena adanya zaman globalisasi dan modernisasi, seperti:
a) ATM : penarikan tunai dan pelayanan perbankan yan lainnya;
b) Telepon genggam
c) Teletext television
d) Faxes
e) Pelayanan informasi ( internet, e-mail, mailinglist)
f) Virtual community

Rabu, 20 Oktober 2010

tugas ISD bab 5


Tugas ISD BAb 5

Warganegara dan Negara

·        Sumber-sumber Hukum
segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang memaksa, yang kalau dilanggar dapat mengakibatkan sangsi yang tegas dan nyata.
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi formal dan segi material.
Sumber hukum material dapat kita tinjau lagi dari berbagai sudut, misalnya dari sudut politik, sejarah, ekonomi dan lain-lain.
 sumber hukum formal ialah:
1)  Undang-undang (Statute)
Ialah suatu peraturan negara yang mempunyai kekuasaan hukum yang mengikat, diadakan dan dipelihara oleh penguasa negara;
2)  Kebiasaan (Costum)
Ialah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama dan diterima oleh masyarakat. Sehingga tindakan yang berlawanan dianggap sebagai pelanggaran perasaan hukum.
3)  Keputusan-keputusan hakim (Yurisprudensi)
Ialah keputusan hakim terdahulu yang sering dijadikan dasar keputusan hakim kemudian mengenai masalah yang sama.
4)  Traktat (Treaty)
Ialah perjanjian antara dua orang atau lebih mengenai sesuatu hal, sehingga masing-masing pihak yang bersangkutan terikat dengan isi perjanjian tersebut.
i)   Pendapat Sarjana Hukum
Ialah pendapat para sarjana yang sering dikutip para hakim dalam menyelesaikan suatu masalah.

·        .  Pembangian Hukum
1)   Menurut "sumbernya" hukum dibagi dalam :
Hukum Undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan.
-   Hukum Kebiasaan, yaitu hukum yang terletak pada kebiasaan (adat).
Hukum Traktat, ialah hukum yang ditetapkan oleh negara-negara dalam suatu perjanjian antar negara.
Hukum Yurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena keputusan hakim.
           
2)  Menurut "bentuknya" hukum dibagi dalam :
Hukum tertulis, yang terbagi lagi atas :
-       hukum tertulis yang dikodifikasikan ialah hukum tertulis yang telah dibukukan jenis-jenisnya dalam kitab undang-undang secara sistematis dan lengkap.
-       hukum tertulis tak dikodifikasikan. Hukum tak tertulis.

3)  Menurut "tempat berlakunya" hukum dibagi dalam:
-       Hukum Nasional ialah hukum dalam suatu negara.
-       Hukum Internasional ialah hukum yang mengatur hubungan internasional.
-       Hukum Asing ialah hukum dalam negara lain.
-       Hukum gereja ialah norma gereja yang ditetapkan untuk anggota-anggotanya

4)  Menurut "waktu berlakunya" hukum dibagi dalam:
-       Ius Constitutum (hukum positif) ialah hukum yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu da'am suatu daerah tertentu.
-       Ius Constituendum ialah hukum yang diharapkan akan berlaku di waktu yang akan datang.
-       Hukum Asasi (hukum alam) ialah hukum yang berlaku dalam segala bangsa di dunia.


5)  Menurut "cara mempertahankannya" dibagi dalam :
-    Hukum material ialah hukum yang memuat peraturan yang mengatur kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah-perintah dan larangan iarangan.
Contoh : Hukum Perdata, dan lain-lain. Oleh karena itu, bila kita berbicara Hukum Pidana atau Perdata. maka yang dimaksud adalah Hukum Pidana atau Perdata material.
-    Hukum Formal (Hukum Proses atau Hukum Acara) ialah hukum yang memuat peraturan yang mengatur bagaimana cara-cara melaksanakan dan mempertahankan hukum material atau peraturan yang mengatur bagaimana cara-caranya mengajukan sesuatu perkara ke muka pengadilan dan bagaimana caranya hakim memberi putusan.
Contoh : Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata.


6)  Menurut "sifatnya" hukum dibagi dalam :
Hukum yang memaksa ialah hukum yang dalam keadaan bagaimana harus dan mempunyai paksaan mutlak.
-    Hukum yang mengatur (pelengkap) ialah hukum yang dapat dikesampingkan, apabila pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam perjanjian.

7)  Menurut "wujudnya" hukum dibagi dalam :
Hukum Obyektif ialah hukum dalam suatu negara yang berlaku umum dan tidak mengenai orang atau golongan tertentu.
Hukum Subyektif ialah hukum yang timbul dari hubungan obyektif dan berlaku terhadap seseorang tertentu atau lebih. Kedua jenis hukum ini jarang digunakan.

8)  Menurut "isinya" hukum dibagi dalam :
-    Hukum Privat (Hukum Sipil) ialah hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan yang lainnya, dan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan.
Hukum Publik (Hukum Negara) ialah hukum yang mengatur hubungan antara negara dan alat perlengkapan atau negara dengan warganegaranya.

Study Kasus:

KEADILAN VERSUS KEPASTIAN HUKUM

Sejak Munir dibunuh, kasus ini menjadi contoh sempurna wajah penegakan hukum di Indonesia
pasca era Orde Baru. Menjadi contoh bagaimana negara ini memperlakukan suatu kasus
pelanggaran HAM, sebuah kejahatan yang melibatkan aparatus negara yang menyalahgunakan
kewenangannya. Penegakan hukum yang seharusnya bekerja atas serangkaian kode-kode aturan
pasti, ternyata masih juga bisa ditarik ke sana ke sini oleh kepentingan politik. Anehnya,
komitmen politik sudah dinyatakan dan ditebar ke mana-mana, baik oleh Presiden SBY sendiri,
maupun jajaran eksekutif di bawahnya, mulai dari Kapolri, Jaksa Agung, sampai Kepala BIN.
Tapi komitmen itu tak membuat hukum dan keadilan menjadi realitas.

Publik sempat memiliki harapan tinggi dengan diterimanya usulan pembentukan tim investigasi
independen yang melibatkan unsur-unsur non-pemerintah. Meski demikian, hasil yang didapat
sungguh minim, tidak sesuai seperti bobot pernyataan retoris pemerintah. Pasca kerja TPF, hanya
satu orang yang bisa dibawa ke meja hijau, Pollycarpus, co-pilot PT Garuda, dengan logika
dakwaan yang jauh dari pengungkapan pembunuhan konspiratif. Hasil Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat –dan diperkuat oleh Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta- yang
menghukum Pollycarpus 14 tahun penjara –atas tuntutan pembunuhan berencana dan
menggunakan surat palsu- kemudian diubah secara drastis oleh Putusan Mahkamah Agung.
Pollycarpus dianggap tidak terbukti melakukan pembunuhan berencana dan hanya bersalah atas
menggunakan surat palsu. Hasil ini membuat upaya pengungkapan kasus ini kembali ke tangan
Kepolisian RI, yang punya otoritas sebagai penyelidik dan penyidik. Hingga kini tidak juga ada
tersangka baru yang berhasil diajukan ke meja hijau. Kasus Munir untuk sementara masuk dalam
deret hitung kasus-kasus yang tak terselesaikan dan masuk ke dalam lingkaran impunitas.

Opini:
Sebenarnya hukum itu sifatnya memaksa tapi masih saja banyak yang melanggarnya. Semestinya kembali lagi pada diri diri, seseorang yang mempunyai jabatan seharusnya tidak mempermainkan hukum degan kekuasaannya. Di dunia ini kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Sumber:
·         Ebook gunadarma
·         http://www.kontras.org/munir/KEADILAN%20VERSUS%20KEPASTIAN%20HUKUM.pdf


Sabtu, 16 Oktober 2010

Tugas ISD BAB4


Tugas ISD BAB 4

INTERNALISASI DAN SOSIALISASI

1.             Internalisasi= Proses panjang sejak seorang individu dilahirkan, sampai ia meninggal, di mana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya.
Proses internalisasi merupakan prose belajar dari diri sendiri sedangkan proses sosialisai adalah proses belajar dari orang lain, dan antara keduanya sama sama dipelajari dari awal saat ia dilahirkan hingga ia hampir meninggal.
2.               Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
1.             Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
2.             Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma social.
Contoh sosialisasi; beberapa waktu yang lalu disalah satu tv swasta ada seorang anak kecil yang kira kira baru berumur 5 tahun, dan ia telah merokok, minum minuman keras, dan sering berkata kotor, penyebabnya adalah proses sosialisasi di lingkungannya, anak kecil itu belajar dari orang orang dewasa di sekitarnya.
Hubungan antara kedua proses itu adalah manusia sama sama belajar baik dari proses internalisasi dan proses sosialisasi, dan hasilnya mereka akan menerapkannya dalam kehidupannya.
Proses internalisasi, misalnya seoarang bayi diawal ia dilahirkan hanya memiliki perasaan puas dan tidak puas, ketika ia puas ia akan diam atau tertawa, ketika dia tidak puas ia akan menangis, kemudian bayi itu mempelajari berbagai macam hasrat, nafsu, perasaan , serta emosi yang diperliukan sepanjang hidupnya,kemudian saat menjelang dewasa ia mulai memiliki hasrat ingin mencapai kedudukan atau derajat tertentu, dan ia mempelajari bagaimana ia mendapatkan rasa cinta. Hubungannya adalah tanpa proses internalisasi kebudayaan tak akan berkembang bahkan tak ada. Karena kebudayaan sebagai hasil dari budi dan daya, cipta  dan karsa itu juga dihasilkan dalam proses internalisasi, misalanya; Perasaan Cinta telah banyak melahirkan karya karya seni seperti lagu, dan puisi.


Studi kasus:
beberapa waktu yang lalu, kita sempat dihebohkan dengan banyaknya kejadian ledakan tabung gas, hal itu disebabkan ketidak tahuan para masyarakat mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam kegiatan menggunakan tabung gas tersebut,hal itu diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan pihak yang terkait dalam hal ini PT. Pertamina kepada para pengguna tabung gas elpiji.
Opini: Perbedaan antara proses internalisasi dan sosialisasi memang cukup terlihat karena proses internalisasi merupakan suatu proses yang datang dari sifat keturunan dan juga kepribadian seseorang itu sendiri.
Pada studi kasus diatas, permasalahan terletak pada kurangnya proses sosialisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, jika proses sosialisasi tersebut berjalan dengan baik, maka dapat meminimalisir dampak yang diakibatkan karena kurangnya proses sosialisasi tersebut.
Sumber:
http://blog.binadarma.ac.id
http://widyo.staff.gunadarma.ac.id