Sabtu, 24 Maret 2012

Tugas Manajemen & System Inf. Manajement 2

Syahsoza Puji
16110776
2ka24

 




Tugas Manajemen & System Inf. Manajement 2

1.      Intra/inter organizational system  ?
2.      office automation system ?
3.      pengertian dan jenis system : Transactional Processing System(TPS), Decision Support System(DSS), Executive Information System(EIS) !

§    Intra/Inter Organizational System (IOS)

            startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Hal tersebut dikenal dengan istilah sistem antar organisasi (inter/inter-organizational system – IOS). atau istilah yang lain adalah pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). system antar organisasi(IOS) dapat terbentuk jika dua atau lebih organisasi (perusahaan) bekerja sama dalam pemakaian teknologi komputer dan teknologi informasi(telekomunikasi). sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. Kemajuan teknologi informasi telah membuat banyak fenomena yang muncul belakangan ini yang menawarkan berbagai jenis produkproduk berbasis elektronik.

            Pada intinya, IOS mudah sekali diimplementasikan saat ini karena adanya peranan teknologi informasi yang telah “meniadakan” batasbatas antar waktu dan ruang. Demikian pula dengan alam kompetisi yang menuntut perusahaan untuk semakin memfokuskan diri pada kompetensinya dan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk membantu proses penciptaan produk atau jasa tersebut, sehingga kualitas produk atau jasa dapat ditingkatkan, sejalan dengan peningkatan kinerja perusahaan.

§    Office Automation System(OAS)

            Office Automation System (OAS) bisa juga disebut dengan Virtual Office (VO), merupakan usaha yang dilakukan untuk mengotomatisasi kegiatan yang ada di kantor. Otomatisasi adalah Penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh manusia. OAS merujuk pada semua alat dan metode yang diterapkan untuk kegiatan kantor yang memungkinkan untuk proses tertulis, visual, dan data suara dengan cara dibantu komputer.      

            Tujuan akhir dari OAS ini adalah untuk menyederhanakan, memperbaiki, otomatis organisasi kegiatan dari suatu perusahaan atau sekelompok orang, mengurangi penggunaan kertas (paperless), peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Untuk mencapai tujuan OAS digunakan penggabungan berbagai teknologi IT (teknologi komputer dan internet).

          Bagi perusahaan yang ingin menerapkan OAS hendaklah memperhatikan kemampuan SDM dan kemampuan keuangan perusahaan untuk menyediakan peralatan OAS. Penggunaan OAS untuk jangka panjang akan mendatangkan berbagai keuntungan serta meningkatkan pelayanan pada konsumen dan akhirnya akan meningkatkan daya saing perusahaan tersebut

§    Transactional Processing System(TPS)

            Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System -TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi bisa juga di sebut sebagai  Sistem bisnis dasar yaitu sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin, melibatkan data besar, kecepatan tinggi, Pemrosesan teratur: harian/mingguan/bulanan, ketepatan perhitungan yang tinggi, Komputasi sederhana. Sistem ini membutuhkan dan menghasilkan banyak data masukan dan banyak keluaran tanpa pemrosesan yang rumit.

            Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif. TPS melakukan operasi rutin seperti pemesanan dan pembayaran yang terjadi harian atau mingguan. TPS berfungsi pada level organisasi  yang  memungkinkan organisasi  bisa  berinteraksi  dengan lingkungan  eksternal. Data  yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

            Contoh dari kegiatan TPS adalah transaksi penjualan, transaksi peminjaman VCD, transaksi peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan. kartu absensi, Pendaftaran anggota baru, pendaftaran mahasiswa baru, dan pembayaran registrasi. Laporan yang dihasilkan oleh TPS misalnya denda pengembalian buku harian. Daftar matakuliah semester gasal, dan KRS mahasiswa persemester. Contoh-contoh tersebut dapat dikelompukan menjadi:

jenis subsistem yang ada pada TPS ialah :

1.     Payroll : pembayaran upah / gaji karyawan
2.     Order Entry / order processing : mencatat pembelian untuk konsumen
3.     Invoicing : menghasilkan faktur
4.     Inventory : mengelola barang supaya selalu tersedia
5.     Shipping : menyerahkan barang dari perusahaan sampai diterima oleh konsumen
6.     Accounts receivable : mengelola file konsumen & menyerahkan tagihan kekonsumen
7.     Purchasing : mengkoordinasi pembelian barang kepada konsumen
8.     Receiving : menerima barang dari pemasok/supplier pengembalian barang (retur) dari konsumen
9.     Account Payable : mengelola pembayaran tagihan kepada pemasok / supplier
10.  General Ledger : mengikat subsistem diatas menjadi satu & menghasilkan satu laporan

§    Decision Support System (DSS)

            Decision Support System (DSS), Adalah suatu system yang ditujukan untuk mendukung manajemen/membantu manager suatu organisasi untuk mengambil keputusan, melalui proses penyimpulan yang terlebih dahulu menindentifikasi berbagai alternatif keputusan atau perbandingan data dari berbagai macam sumber data yang berbeda. DSS biasanya terdiri dari bahasa query / SQL, kemampuan analisis secara statistik, spreadsheet, dan grafik-grafik untuk membantu pengambil keputusan didalam mengevaluasi keputusannya. DSS mempunyai Kemampuan analisis yang bagus (dibanding sistem-sistem lainnya). Meskipun DDS berguna membantu manajer dalam mengambil keputusan, tetapi keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

            Contoh khasus, manajer bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet untuk melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai anggaran iklan atas prediksi penjualan produk produk baru.  Contoh DSS: branch analysis, production scheduling (Penjadwalan Produksi)

Jenis DSS:
§  Quick Hit DSS, ditunjukan untuk para manajer yang baru belajar menggunakan DSS, biasanya masalah yang dihadapkan cukup sederhana dan dibutuhkan dengan segera penyelesaiannya
§  Instutional DSS merupakan suatu aplikasi yang dibangunoleh pakar bisnis dan ahli DSS, DSS jenis ini biasanya bekerja pada lever perusahaan dimana data yang dimiliki oleh masing-masing fungsi organisasi telah diintergrasikan.

§    Executive Information System (EIS)

          Executive Information System (EIS) adalah sistem berbasis komputer(computer-based) yang membantu executive dalam mengakses data dan informasi sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, meneliti solusi yang akan diberikan, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis. EIS Informasi dalam bentuk grafik, tabel, dan teks yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data kedalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk menemukan alternative solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan.

            Contoh khasus, para eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk secara instant melihat teks serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area
utama kinerja organisasi dan persaingan. Contoh EIS: planning, budgeting, forecasting



Jenis EIS:
·         Metadatabase Management System (MDBMS), adalah sistem berbasis pengetahuan yang mengintegrasikan dan mengatur penggunaan multiple local system melalui data atau metadata. Yang memiliki 2 peranan penting, yaitu:
Menyediakan akses yang transparan terhadap data dari local system dan warehouse.
Menyediakan metadata yang dibutuhkan untuk analisis multidimensional data.
·         Multidimensional Data Analysis System (MDAS), yang terdiri dari 2 sub-sistem, yaitu:
ü  ROLAP/MDB Interface yang menyediakan penghubung eksekutif untuk memformulasikan permintaan mereka dan untuk menampilkan hasil analisis mereka.
ü  ROLAP/MDB (Relational On-Line Analytical Processsing/ Multidimentional DataBase) Analyzer yaitu Software yang digunakan untuk mengolah metadatabase yang disediakan oleh MDBMS untuk memungkinkan analisis online multidimentional data.






Kamis, 22 Maret 2012

Tugas 2 - Teori Organisasi Umum 2


Tugas 2 Teori Organisasi Umum 2


Syahsoza Puji
16110776
2ka24



Teori Organisasi Umum 2
Mata kuliah Soft skill

Materi Kuliah :

A.        Apa yang anda ketahui tentang Produksi dan fungsi Produksi ?

B.        Jelaskan jenis-jenis pasar Monopoli, Oligopoly dan Persaingan Sempurnah !

PENJABARAN:

A.      PRODUKSI

            Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi juga dapat diatrikan sebagai kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.

Fungsi Produksi

            Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalanlancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.

          fungsi produksi juga merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan sifat perkaitan antara faktor-faktor produksi ( tenaga kerja, tanah, modal, dan keahlian keusahawan ) dan tingkat produksi yang diciptakan.

Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah:

A. Proses pengolahan

          merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs),

B. Jasa-jasa penunjang

           merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

C. Perencanaan

          merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.

D. Pengendalian atau perawatan

          merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan .
          Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan

Perencanaan dalam Membuat suatu Prodiksi:

1) perencanaan desain produk 

          Empat faktor utama yang perlu di perhatikan dalam mendesain dan merencanakan produk adalah sebagai berikut:
          a.Globalisasi selera konsumen
          b.Segmentasi pasar
          c.Kondisi lokal
          d.Teknologi

2) perencanaan kapasitas produk 

          kapasitas produksi yaitu jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal.
          untuk menentukan kapasitas produksi optimum, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan , yakni sebagai berikut:

          a.Kapasitas bahan baku
          b.Kapasitas jam kerja mesin
          c.Kapasitas jam kerja
          d.Modal kerja
          e.Jumlah atau kapasitas permintaan

3) perencanaan layout pabrik
 

          Layout berhubungan dengan masalah penyusunan mesin dan peralatan produksi dalam pabrik . layout fasilitas merupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi

4) Perencanaan Bahan Baku

          Bahan baku harus direncanakan sedemikian rupa sehingga menopang tercapainya tujuan bagian produksi yaitu tepat jumlah,  tepat mutu, tepat waktu dan tepat ongkos atau harganya. Pengaturan bahan baku memiliki 2 aspek utama yaitu :

          1. Penyediaan
          2. Penggunaan





B.      PASAR


Struktur Pasar/Industri:

          1. Pasar Monopoli
          2. Pasar Oligopoli
          3. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Monopoli

            Pasar monopoli (Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk Pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Contohnya seperti Microsoft Windows, perusahaan listrik Negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI) dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Pasar Monopoli:

o   Hanya ada satu penjual
o   Produk yang dijual tidak ada penggantinya (no substitutes)
o   Hambatan untuk masuk pasar sangat kuat
o   Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
o   Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
o   Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli

Penyebab Terjadinya Monopoli :

§  Adanya penguasaan suatu sumber daya inti
§  Adanya penguasaan teknik produksi tertentu
§  Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (merupakan unsur yuridis)
§  Pemberian Pemerintah
§  Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen yang lainnya (monopoli alamiah)

Pasar Oligopoly

            Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Contoh industry yang termasuk oligopoly adalah industry semen Indonesia, industry mobil di AS dan sebagainya.

Ciri-ciri Pasar  Oligopoly:
§  Terdapat sedikit penjual.
§  Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki industri oligopoli
§  Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus di pertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri
§  Produk mempunyai ukuran standar

Jenis Oligopoli

1.     Oligopoli dengan kerja sama
2.     Oligopoli tanpa kerja sama

1. Oligopoli Dengan Kerja Sama

          Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri bersepakat untuk melakukan kerja sama, misalnya dalam hal penentuan harga maupun jumlah produksi

2. Oligopoli Tanpa Kerja Sama

          Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri tidak melakukan kesepakatan atau kerja sama,


Pasar Persaingan Sempurna

            Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batu bara, kentang, dan lain-lain.

CIRI-CIRI Pasar Persaingan Sempurna:

·        Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
·        Produk/barang bersifat homogen/mirip
·        Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar (hanya sebagai Price Taker)
·        Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna
·        Setiap perusahaan bebas keluar masuk pasar/industri.
·         Sensitif terhadap perubahan harga
·        Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
·        Posisi tawar konsumen kuat



Sumber:
elerning.gunadarma.ac.id
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2134027-pasar-monopoli/

Senin, 05 Maret 2012

Tugas 1 Teori Organisasi Umum 2

Tugas 1 Teori Organisasi Umum 2

Syahsoza Puji
16110776
2ka24


Teori Organisasi Umum 2
Mata kuliah Soft skill

Materi Kuliah :

1.      Sebutkan dan jelaskan macam-macam Sistem Ekonomi !
2.      Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran ?
3.      Apa yang anda ketahui dengan Hukum permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya ?

PENJABARAN:

1.       SISTEM EKONOMI

            Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Pada perekonomian pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

          Sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :

·         Sistem Ekonomi Tradisional
·         Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
·         Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
·         Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi Tradisional

            Suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan  pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada factor alam. Motivasi  kegiatan ekonominya yaitu untuk memenuhi kebutuhan sesama.

Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

            Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

            Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Sistem Ekonomi Campuran

            Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat diatasi, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

            Sistem ekonomi diIndonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi adalah Sistem Ekonomi  yang dijalankan oleh Indonesia. Pada sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya adalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.

2.      PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Permintaan (demand)

            Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

Penawaran (supplay)

            Penawaran (supplay) adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapet ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode tertentu.
Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan.

Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.

3.      HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Hukum Permintaan

             Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

ü  Harga barang itu sendiri
ü  Harga barang substitusi (pengganti)
ü  Harga barang komplementer (pelengkap)
ü  Jumlah Pendapatan
ü  Selera konsumen
ü  Intensitas kebutuhan konsumen
ü  Perkiraan harga di masa depan
ü  Jumlah penduduk

Hukum Penawaran

            Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

ü  Harga barang itu sendiri
ü  Harga barang pengganti
ü  Biaya produksi
ü  Kemajuan teknologi
ü  Pajak
ü  Perkiraan harga di masa depan




Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://id.wikipedia.org/wiki/ Penawaran
http://id.wikipedia.org/wiki/ Permintaan