Tugas 2 Teori Organisasi Umum 2
Syahsoza Puji
16110776
2ka24
Teori Organisasi Umum 2
Mata kuliah Soft skill
Materi Kuliah :
A. Apa yang anda ketahui tentang Produksi dan fungsi Produksi ?
B. Jelaskan jenis-jenis pasar Monopoli, Oligopoly dan Persaingan Sempurnah !
PENJABARAN:
A. PRODUKSI
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi juga dapat diatrikan sebagai kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalanlancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.
fungsi produksi juga merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan sifat perkaitan antara faktor-faktor produksi ( tenaga kerja, tanah, modal, dan keahlian keusahawan ) dan tingkat produksi yang diciptakan.
Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah:
A. Proses pengolahan
merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs),
B. Jasa-jasa penunjang
B. Jasa-jasa penunjang
merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
C. Perencanaan
C. Perencanaan
merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
D. Pengendalian atau perawatan
D. Pengendalian atau perawatan
merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan .
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan
Perencanaan dalam Membuat suatu Prodiksi:
1) perencanaan desain produk
Empat faktor utama yang perlu di perhatikan dalam mendesain dan merencanakan produk adalah sebagai berikut:
a.Globalisasi selera konsumen
b.Segmentasi pasar
c.Kondisi lokal
d.Teknologi
2) perencanaan kapasitas produk
a.Globalisasi selera konsumen
b.Segmentasi pasar
c.Kondisi lokal
d.Teknologi
2) perencanaan kapasitas produk
kapasitas produksi yaitu jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal.
untuk menentukan kapasitas produksi optimum, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan , yakni sebagai berikut:
a.Kapasitas bahan baku
b.Kapasitas jam kerja mesin
c.Kapasitas jam kerja
d.Modal kerja
e.Jumlah atau kapasitas permintaan
3) perencanaan layout pabrik
Layout berhubungan dengan masalah penyusunan mesin dan peralatan produksi dalam pabrik . layout fasilitas merupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi
4) Perencanaan Bahan Baku
1. Penyediaan
2. Penggunaan
B. PASAR
Struktur Pasar/Industri:
1. Pasar Monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Monopoli
Pasar monopoli (Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk Pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Contohnya seperti Microsoft Windows, perusahaan listrik Negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI) dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Pasar Monopoli:
o Hanya ada satu penjual
o Produk yang dijual tidak ada penggantinya (no substitutes)
o Hambatan untuk masuk pasar sangat kuat
o Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
o Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
o Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
Penyebab Terjadinya Monopoli :
§ Adanya penguasaan suatu sumber daya inti
§ Adanya penguasaan teknik produksi tertentu
§ Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (merupakan unsur yuridis)
§ Pemberian Pemerintah
§ Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen yang lainnya (monopoli alamiah)
Pasar Oligopoly
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Contoh industry yang termasuk oligopoly adalah industry semen Indonesia, industry mobil di AS dan sebagainya.
Ciri-ciri Pasar Oligopoly:
§ Terdapat sedikit penjual.
§ Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki industri oligopoli
§ Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus di pertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri
§ Produk mempunyai ukuran standar
Jenis Oligopoli
1. Oligopoli dengan kerja sama
2. Oligopoli tanpa kerja sama
1. Oligopoli Dengan Kerja Sama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri bersepakat untuk melakukan kerja sama, misalnya dalam hal penentuan harga maupun jumlah produksi
2. Oligopoli Tanpa Kerja Sama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri tidak melakukan kesepakatan atau kerja sama,
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batu bara, kentang, dan lain-lain.
CIRI-CIRI Pasar Persaingan Sempurna:
· Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
· Produk/barang bersifat homogen/mirip
· Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar (hanya sebagai Price Taker)
· Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna
· Setiap perusahaan bebas keluar masuk pasar/industri.
· Sensitif terhadap perubahan harga
· Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
· Posisi tawar konsumen kuat
Sumber:
elerning.gunadarma.ac.id
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2134027-pasar-monopoli/
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf karena comment yang masuk tidak dapat langsung ditampilkan, karena harus melalui comment moderation terlebih dahulu oleh saya, comment yang layak untuk ditampilkan akan saya tampilkan.. terima kasih..