Penulisan
2
Sumber:
http://www.mytutorialcafe.com/mikrokontroller%20organisasi%20memori2.htm
http://ndahhiin.blogspot.com/2014/06/penulisan-2-bulan-ke-4.html
http://ndahhiin.blogspot.com/2014/06/penulisan-2-bulan-ke-4.html
Nama : Syahsoza Puji
NPM : 16110776
Dosen : Rifki Amalia, SKom.,
MMSI
MatKul :
Etika
& Profesionalisme TSI
Tugas : Jelaskan dan rincikan
dari organisasi memori
Walsh
dkk (1991) dalam Stein (1995) mendefinisikan memori organisasi (MO) sebagai
penyimpanan informasi dari sejarah organisasi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan keputusan saat ini. Definisi tersebut kemudian diperluas oleh
Stein (1995) dengan menambahkan akibat dari penggunaan MO, yaitu terjadinya
peningkatan atau penurunan tingkat keefektifan organisasi, seperti mengasah
kompetensi inti, meningkatkan pembelajaran organisasi, meningkatkan kemandirian,
dan menurunkan biaya transaksi.
Gambar
1 menunjukkan Proses MO. Pengetahuan dihasilkan dari suatu proses belajar, lalu
disimpan untuk kemudian dipanggil kembali, biasanya untuk mendukung pengambilan
keputusan atau mengatasi suatu masalah. Tabel 1 menunjukan sarana pemeliharaan
memori organisasi (MO).
Beberapa
sarana untuk mempertahankan MO ditunjukkan pada tabel I. Schema adalah suatu
struktur kognitif individu yang membantu orang mengatur dan memproses
pengetahuan secara efisien. Script (terkadang diartikan sebagai tranformasi
atau perubahan) menggambarkan urutan kejadian pada situasi yang lazim atau
akrab. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen saling terkait yang terhubung baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Walsh
and Ungson (1991) dalam Rahman (2006), memaparkan bahwa tempat penyimpanan MO
adalah:
1. Individu
berupa catatan atau rekaman yang berhubungan dengannya.
2. Budaya,
berupa cara belajar mempersepsikan, berpikir dan merasakan sesuatu.
3. Perubahan
atau logika yang menuntun perubahan masukan (misalnya bahan mentah, tenaga
baru, klaim asuransi ) ke dalam bentuk keluaran (misalnya produk akhir, orang
perusahan yang berpengalaman, pembayaran asuransi).
4. Struktur
yaitu peran dan perilaku yang diharapkan.
5. Ekologi
yaitu pengaturan secara fisik tempat kerja (organisasi).
6. Penyimpanan
eksternal berupa dokumentasi informasi. Misalnya ingatan pekerja sebelumnya,
pengetahuan pesaing, rekaman layanan keuangan perusahaan.
Perawatan pengetahuan diperlukan karena pengetahuan yang
dimiliki adakalanya hilang atau rusak. Misalnya berhentinya beberapa orang
pekerja lama di perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan
informasi secara lebih cepat dan tepat, melawati batas waktu dan ruang.
Teknologi penyimpanan komputer dan teknik pemanggilan kembali yang canggih,
seperti bahasa query, database multimedia, dan sistem manajemen database, bisa
menjadi alat efektif dalam meningkatkan memori organisasi (Alavi, 2001).
Organisasi
Memori, salah satunya adalah menggunakan Inteleaving dimana tujuannya adalah
untuk meningkatkan kecepatan pengaksesan system penyimpanan yang besar. Sistem
penyimpanan yang besar terdiri atas beberapa bank memori independent yang
diakses oleh CPU dan peralatan I/O melalui pengontrolan port memori. Contoh :
Cross bar switch
Sistem
penyimpanan menggunakan Interleave High Order:
·
Setiap bank (penyimpanan) berisi blok
alamat yang berurutan.
·
Setiap peralatan, termasuk CPU,
menggunakan bank memori yang berbeda untuk program dan datanya, maka semua bank
dapat mentransfer data secara serentak.
Sistem
penyimpanan menggunakan Interleave Low Order:
·
Alamat yang berurutan berada dalam bank
yang terpisah, sehingga setiap peralatan perlu mengakses semua bank selagi
menjalankan programnya atau mentransfer data. Contohnya : suatu siklus memori
lebih lama daripada waktu siklus CPU.
·
Apabila word yang berurutan berada dalam
bank yang berbeda, maka system penyimpanan bila dilengkapi dengan putaran yang
cocok dapat melengkapi akses memori yang berurutan, dengan kata lain setelah
CPU meminta untuk mengakses word pertama yang disimpan dalam salah satu bank,
maka ia dapat bergerak ke bank kedua dan mengawali akses word kedua sementara
penyimpanan tetap mendapatkan kembali word pertama sementara penyimpanan tetap
mendapatkan kembali word pertama.Pada CPU kembali ke bank pertama, system
penyimpanan diharapkan telah menyelesaikan mengakses word pertama dan telah
siap mengakses lagi.Banyak komputer berkinerja tinggi menggunakan Inteleave Low
Order
Gambar
1.7. Peta SFR
Ports 0, 1, 2 dan 3
P0,
P1, P2 dan P3 adalah SFR yang ditempati oleh Port 0, 1, 2 dan 3. Menulis suatu
logika 1 terhadap sebuah bit dari sebuah port SFR ( P0, P1, P2 atau P3)
menyebabkan pin output port yang bersesesuaian akan berada dalam kondisi logika
high ‘1’. Dan sebaliknya
Buffer Data Serial
Buffer
serial sesungguhnya merupakan dua buah register yang terpisah, buffer pemancar
dan buffer penerima. Ketika data diisikan ke SBUF, maka akan menuju ke buffer
pemancar dan ditahan untuk proses transmisi. Ketika data diambil dari SBUF,
maka akan berasal dari buffer penerima.
Registers Timer
Pasangan
register ( TH0, TL0) dan (TH1, TL1) adalah register pencacah 16 bit untuk
Timer/ Counter 0 dan 1, masing-masing.
Register Control
Registers
IP, IE, TMOD, TCON, SCON, dan PCON terdiri dari bit control dan status.
Program Status Word
PSW
atau Program Status Word berisi bit-bit status yang berkaitan dengan kondisi
atau keadaan CPU mikrokontroler pada saat tersebut. PSW berada dalam lokasi
ruang SFR ( perhatikan pada gambar 1.9, dengan lokasi alamat D0h ). Pada PSW
ini kita dapat memantau beberapa status yang meliputi: carry bit, auxiliary
carry ( untuk operasi BCD ), dua bit pemilih bank register, flag overflow,
sebuah bit paritas dan dua flag status yang bisa didifinisikan sendiri. Bit carry
dapat juga anda guakan pada keperluan operasi aritmatika, juga bisa digunakan
sebagai universal akumulator untuk beberapa operasi boolean.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf karena comment yang masuk tidak dapat langsung ditampilkan, karena harus melalui comment moderation terlebih dahulu oleh saya, comment yang layak untuk ditampilkan akan saya tampilkan.. terima kasih..