Penulisan 3
Sumber:
Nama : Syahsoza
Puji
Kelas : 4KA24
NPM : 16110776
Dosen : Rifki
Amalia, SKom., MMSI
Jelaskan selengkap-lengkapnya dari middleware telematika
a. Lingkungan
komputasi
b. Kebutuhan
middleware
c. Contoh middleware
dan gambar
MIDDLEWARE TELEMATIKA
Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan
interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat
dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server
dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Perangkat lunak ini terdiri dari serangkaian pelayanan yang
mengizinkan bermacam-macam proses berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk
dapat saling berinteraksi satu sama yang lainnya. Lambat laun teknologi ini
menyediakan kemampuan interoperabilitas yang mendukung pada perpindahan ke
arsitektur distribusi yang berhubungan, yang biasanya sering digunakan untuk
mendukung dan menyederhanakan kerumitan, aplikasi terdistribusi. Termasuk
didalamnya, web server, aplikasi server dan peralatan sama yang mendukung
pengembangan dan pengantaran aplikasi. Middleware secara khusus menjadi bagian
dari teknologi informasi modern berbasis XML, SOAP, web service dan pelayanan
berbasis arsitektur. Middleware berada diantara aplikasi perangkat lunak yang
mungkin bekerja pada system operasi yang berbeda. Middleware serupa dengan
middle layer dari sebuah tiga baris sistem arsitektur tunggal, kecuali usahanya
melewati bermacam-macam system atau aplikasi. Contohnya perangkat lunak EAI
(Enterprise Application Integration), perangkat lunak telekomunikasi, monitor
transaksi dan perangkat lunak pemesanan dan pengantrian.
Dalam dunia teknologi informasi Middleware merupakan suatu software
yang dirancang untuk ` menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin
untuk dapat saling berinteraksi pada suatu jaringan.
Seperti data customer yang harus dapat dibaca oleh bagian
customer service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca juga
oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi
semakin besar dan bervariasi.
Di sinilah aplikasi middleware memegang peranan, dengan bantuan
middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi,
pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Disini middleware dapat berfungsi
sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat mereka proses.
Middleware berada diantara lapisan aplikasi (application layer)
dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa
juga disebut protokol.
LINGKUNGAN KOMPUTASI
Pelayanan middleware menyediakan banyak set fungsi dari aplikasi
antarmuka pemogramanan yang mengizinkan sebuah aplikasi untuk:
- Menemukan tempat
melewati jaringan secara transparan sehingga dapat menyediakan interaksi dengan
service atau aplikasi lainnya
- Mandiri dari service
jaringan.
- Dapat dipercaya dan
selalu tersedia.
Middleware menawarkan beberapa keuntungan unik dari technologi
untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh, sistem database tradisional biasanya
diletakan dalam lingkungan yang dekat dimana pengguna mengakses sistem
menggunakan jaringan terbatas atau intranet. Dengan perkembangan fenomena dari
World Wide Web, pengguna dapat mengakses database secara virtual dengan
berbagai macam jenis akses dari belahan dunia manapun. Middleware mengalamatkan
masalah dari berbagai level interoperbilitas diantara struktur database yang
berbeda. Middleware memfasilitasi akses transparan untuk melegalkan sistem
manajemen database (DBMS) atau aplikasi lewat sebuah web server tanpa
memperhatikan karakteristik spesifik database.
Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk
menghubungkan informasi dari database departemen, misalnya daftar pembayaran,
penjualan, dan penghitungan atau database house dalam lokasi geografi yang
bermacam-macam. Dalam tingginya kompetisi komunitas kesehatan, laboratorium
membuat luas penggunaan dari aplikasi middleware untuk data mining, sistem
informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk menggabungkan sistem selama
proses penggabungan dua rumah sakit. Middleware menolong menjembatani jarak
pemisah antara LIS dalam bentuk baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian
rumah sakit. Pengembang jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk
menghadapi tantangan penggabungan dengan sensor jaringan wireless (WSN) atau
teknologi WSN. Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware mengizinkan
pengembang middleware untuk menyatukan sistem operasi dan perangkat keras
dengan berbagai macam aplikasi yang tersedia. Middleware dapat menolong
pengembang perangkat lunak menghindari penulisan antarmuka program aplikasi
(API) untuk setiap pengendali program, dengan cara melayani sebagai sebuah
antarmuka pemograman yang berdiri sendiri untuk setiap aplikasi yang dibuat.
Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang di rancang untuk mendukung
pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplik asi yang sebelumnya terisolasi
untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat
digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai
kebutuhan. Di sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi
sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi
middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Software yang berfungsi
sebagai lapisan konversi atau penerjemah yaitu :
Software penghubung
yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan
pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga
sebagai integrator.
Middleware saat ini
dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya
walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
CONTOH MIDDLEWARE dan GAMBAR
1. Java's : Remote Procedure Call
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker
Architecture (CORBA)
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
- Also .NET Remoting
4. ActiveX controls (in-process COM components)
- Java’s = Remote
Procedure Call.
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika
aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
- SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
- DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk
didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari
model prosedural RPC, Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB,
dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
- Object Management
Group’s = Common Object Request Broker Architecture (CORBA).
CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada
teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma
client-server.
Ilustrasi generasi otomatis dari kode infrastruktur dari sebuah antarmuka yang didefinisikan menggunakan CORBA
- Microsoft’s COM/DCOM
(Component Object Model) = Also .NET
Remoting.
- ActiveX controls
(in-process COM components).
Berikut ini merupakan contoh-contoh perangkat lunak dari
middleware :
- ODBC (Open Database Connectivity) adalah suatu middleware
berbasis Windows yang digunakan untuk berinteraksi dengan berbagai
database.
- JDBC (Java Database Connectivity) memungkinkan applet
mengakses database biasa digunakan pada Pemrograman dengan bahasa java.
- J2EE Application Server suatu middleware berbasis open source
yg digunakan untuk mengakses database server pada sebuah website yang
menggunakan bahasa java.
- Oracle Application Server sebuah software middleware yang
digunakan untuk mengakses dan mengolah suatu database yang dibangun menggunakan
Software Oracle.