Penulisan
4
Sumber:
Nama : Syahsoza Puji
Kelas : 4KA24
NPM : 16110776
Tugas : Jelaskan & gambarkan tentang
jaringan wireless dan terminalnya
Jaringan
Wireless dan Terminalnya
Jaringan
Wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan
sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet.
Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi
terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan
meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas
dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi
komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien
dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi
jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network).
Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan
menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan
melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang
tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless
LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak
dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
Di
awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu
dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang
dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles
bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah
:
• Sinyal Radio (Radio Signal).
• Format Data (Data Format).
• Struktur Jaringan atau Network
(Network Structure)
Masing-masing
dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model
Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Bentuk Jaringan Wireless
Jaringan wireless dapat di kategorikan dalam beberapa
bentuk, yaitu :
a. Personal
Area Network ( PAN )
PAN nirkabel memiliki jangkauan yang relatif
pendek sekitar 15 meter dan hanya
efektif untuk memenuhi kebutuhan dalam ruang sempit atau lingkup pribadi performan PAN dapat di bilang
sedang, memiliki bit rate mencapai 2 Mbps. Kebanyakan PAN memiliki dan
mengunakna gelombang radio untuk menyampaikan informasi udara. Contoh aplikasi
PAN nirkabel adalah Bluetooth.
b. Local Area
Network ( LAN )
LAN nirkabel memberikan performan yang tinggi user
biasanya mengunakan laptop, PC, ataupun PDA. LAN nirkabel mempunyai bit rate mencapai
54 Mbps. aplikasi ini cocok pada perkantoran, pusat perbelanjaan atau perumahan
yang biasanya di sebut dengan hotspot.
c. Metropolitan
Area Network ( MAN )
MAN nirkabel mencakup suatu perkotaan, paerforman MAn nirkabel sangat beragam
apabila di dalam gedung dapat mencapai 100Gbps ( dengan Ir.DA ) tetapi apabila
dengan radio yang radiusnya 20 mil hanya mampu menghasilkan kecepatan sebesar
100 Kbps.
d. Wide Area
Network (WAN )
Sesuai dengan namanya , WAN nirkabel mencakup wilayah
yang sangat luas dan mancakup keseluruhan dunia, performan WAN cukup rendah
yaitu sebesar 170 Kbps, tetapi karena penggunaan dengan streaming rendah
seperti ponsel, dapat di kompres sehingga proses tidak terlalu lama bahkan
dapat di bilang cepat
Cara Kerja Wireless :
Jaringan wireless : jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih
menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses
Internet.
- Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
- Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
- Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
- Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
- Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
- Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
- Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
TERMINAL
Sebuah
layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai desktop Windows
yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan.
Terminal Services sangat cocok di gunakan untuk pengembangan aplikasi yang
terpusat (tersentralisasi), perusahaan-perusahaan yang masih banyak memiliki
komputer lama (dengan resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan
peremajaanresource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar
dan sangat cocok untuk lingkungan intranet. Dalam hal ini bukan tidak cocok
untuk menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi
ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan
enkripsi maka akan sangat riskan dan rawan ancaman dari cracking.
Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak
jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk
berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa
istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau
display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ’smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan
proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan
mulai menjalankannya.
5. Melakukan hubungan
dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf karena comment yang masuk tidak dapat langsung ditampilkan, karena harus melalui comment moderation terlebih dahulu oleh saya, comment yang layak untuk ditampilkan akan saya tampilkan.. terima kasih..