Sumber:
http://kamalrifasya.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-profesi-it-di-indonesia-dan.html
http://baimers.wordpress.com/2012/12/05/berbagai-profesi-di-bidang-it/
Nama
: Syahsoza Puji
NPM
: 16110776
Dosen
: Rifki Amalia, SKom., MMSI
Mata
kuliah : Etika &
Profesionalisme TSI
Tugas
:
a.
Deskripsikan tugas untuk berbagai profesi dibidang IT,
b.
Jelaskan jenis-jenis profesi IT di indonesia & perbandinganya dengan
negara-negara lain.
BERBAGAI PROFESI DI BIDANG IT
A. Tugas untuk berbagai profesi di
Bidang IT
Pengelompokkan profesi IT berdasarkan standar model tersebut adalah
Pengelompokkan profesi IT berdasarkan standar model tersebut adalah
1. Programmer,
Bidang pekerjaan yang melakukan pemrograman komputer terhadap suatu sistem
yang telah dirancang sebelumnya. Jenis pekerjaan ini memiliki 3 tingkatan yaitu,
a) Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2
tahun pengalaman,membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan
tugasnya.
b)
Moderately
supervised (madya). Tingkatan dengan tugas kecil yang dapat
dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang
lebih besar, 3-5 tahun
pengalaman.
c)
Independent/Managing
(mandiri). Tingkatan pekerjaan yang tugasnya dimulai tidak
membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
2. System Analyst (Analis Sistem), Bidang pekerjaan yang melakukan analisis dan desain terhadap sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman lebih lanjut. Analisis dan desain merupakan kunci awal untuk keberhasilan sebuah proyek-proyek berbasis komputer. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
3. Project Manager (Manajer Proyek), Bidang pekerjaan yang melakukan manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer, terhgantung pada kualifikasi proyek yangdikerjakannya.
4. Instructor (Instruktur), Bidang pekerjaan yang berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak didik maupun pekerja level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
5. Specialist, Bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, pekerjaan ini hanya memiliki satu level saja yaitu independent (managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang memiliki tingkat profesi spesialis. Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC ini terdiri dari : Data Communication, Database, Security, Quality Assurances, IS Audit, System Software Support, Distributed System, dan System Integration
B. Jenis
–Jenis Profesi IT di Indonesia dan Perbandingan dengan Negara-negara lain
Secara garis besar, profesi-profesi dibidang IT
digolongkan menjadi 4 jenis yaitu :
1. Network
System (Bagian Sistem Jaringan),
Dalam bagian sistem jaringan ini kita juga dapat menyebutkan contoh jenis
profesi yang termasuk dalam bagian ini yaitu; Network Administrator, Teknisi
jaringan, PC Support, Analis Data Komunikasi, Administrator Keamanan jaringan.
Pada bagian ini peluang dalam dunia kerja masih banyak sekali di butuhkan oleh
perusahaan IT maupun non-IT.
2. Informatian
Support and Service (Pelayanan Informasi dan Dukungan), Bagian Profesi pekerjaan ini membantu kita untuk
memperoleh data dan informasi, Bagian ini juga meliputi custumer service
helpdek, kemudian teknikal support yang bekerja untuk membantu proses pekerjaan
jika ada yang bermasalah dengan komputer secara umum. Kemudian Database
Administrator yang sangat di perlukan untuk mengatur data-data yang di miliki
oleh sebuah oraganisasi maupun perusahaan.
3. Interactive
Media (Bagian Media Interaktif), Berhubungan
dengan media merupakan salah satu karakteristik dalam dunia informasi, semua
harus menggunakan media. Jadi bagian web development, web desain, penggambar 3D,
dan jenis pekerjaan yang sedikit membutuhkan seni sangat di perlukan pada jenis
profesi dalam bidang tekhnologi informasi ini. Gaji yang di tawarkan pun cukup
besar sekali jika anda master dalam bidang ini.
4. Programming
Software Enginerring (Bagian Teknik Pemogramman Software),Dunia komputer tidak lepas dengan namanya program,
jika dunia komputer tanpa program, sama saja manusia tanpa otak. Jadi bidang
programmer dan system analis sangat di perlukan sekali dalam bidang komputer.
Jenis bidang IT yang memiliki gaji lumayan besar terletak pada bidang ini.
Perbandingan dengan negara lain :
Amerika :
Model Association for Computing Machinery (ACM)
ACM merupakan sebuah serikat ilmiah dan pendidikan
komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar
78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang tertarik akan
komputer. ACM bermarkas besari di Kota New York.
ACM memiliki empat “Dewan (boards)” yang membuat
berbagai komite dan sub kelompok. Dewan ini bertugas untuk membantu staf utama
dalam menjaga kualitas layanan dan produk. Dewan tersebut adalah
·
Publications
·
SIG (Special
Interest Group) Governing Board
·
Education
·
Membership
Services Board
Pesaing utama ACM adalah IEEE Computer Society.
Sulit untuk membedakan perbedaan keduanya secara akurat. ACM berfokus pada ilmu
komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir. Namun, IEEE lebih memfokuskan
pada perangkat keras dan masalah standardisasi. Perbedaan lainnya, ACM bagi
para ilmuwan komputer dan IEEE untuk insinyur listrik, walaupun sub kelompok
IEEE terbesar adalah yang Computer Society. Tentu saja, ada yang signifikan
tumpang tindih antara kedua organisasi, dan mereka kadang-kadang bekerjasama
dalam proyek-proyek seperti pengembangan kurikulum ilmu komputer.
Model ACM ini terlalu berorientasi ke hardware
sehinggga kurang cocok untuk profesi Teknologi Informasi.
Inggris:
Model British Computer Society (BCS)
BCS merupakan suatu model yang komprehensif, tetap
berlangsung dan mudah dipahami. Namun, bukan suatu sistem sertifikasi, melainkan
suatu model yang menjadi acuan program pengembangan profesi. Sertifikasi model
ini hanya meliputi beberapa fungsi dari sistem spesialis, prog rammer, dan
sistem analis.
Model BCS mengklasifikasikan pekerjaan IT ke dalam
beberapa tingkatan, yaitu:
Level 0. Unskilled Entry
Level 1. Standard Entry
Level 2. Initially Trainded Practitioner
Level 3. Trained Practitioner
Level 4. Fully Skilled Practitioner
Level 5. Experienced Practitioner/Manager
Level 6. Specialist Practitioner/Manager
Level 7. Senior Specialist/Manager
Level 8. Principal Specialist/Experienced Manager
Level 9. Senior Manager/Director
Setiap sel dari model BCS/ISM ditentukan berdasarkan :
·
Latar belakang
akademik,
·
Pengalaman dan
tingkatan keahlian,
·
Tugas dan
atribut, dan
·
Pelatihan yang dibutuhkan.
Jepang:
Model Japan Information Technology Engineer
Examination (JITEE)
Model JITEE ini komprehensif, tetapi tidak ada yang
tertulis dalam bahasa Inggris. Berdasarkan kemungkinan yang tercocok pemetaan
dilakukan terhadap model BCS, dan Japan IT Engineer Model.Model ini
mendefenisikan setiap cellberdasarkan atas fungsi, pengalaman, serta
pengetahuan ,keahilian, dan kemampuan. Sertifikasi dari model ini melakukan
pemetaan cukup komprehensif dengan model SRIG-PS.
Australia:
Australian Computer Society Certification Scheme(ACS)
Sistem ACS dibentuk pada tahun 1965 dan merupakan
satu-satunya himpunan TI di Australia. ACS beranggotakan sekitar 15.500 orang,
sehingga termasuk salah satu himpunan komputer terbesar di dunia berdasarkan
per kapita. Sertifikasi pada sistem ini hanya meliputi beberapa area saja .
Materi yang diujikan pada sistem sertifikasi tersebut
terdiri dari 2 subjek utama trend TI, legal bisinis, issue etik, dan Spesialis
dalam area Project Manajement,Applications Planning, System Integration,
dan Data Communication. Skema ini memiliki kesesuaian dengan model SRIG-PS
yaitu : Data Communication Specialists dan System Integration
Specialist. ACS merencanakan untuk mengembangkan sertifikasi
untuk Security Specialist.
ACS Certification System ini ditawarkan melalui proses
belajar jarak jauh melalui Deakin University. Dan pusat-pusat ujian tersebar di
negara-negara anggota SEARCC seperti : Auckland, Hong Kong, Jakarta, Johor
Baru, Kelantan Kota Kinibalu, Kuala Lump ur, Penang, Singapore, Wellington.
Biaya untuk mengikuti pelatihan dan ujian ACS ini sekitar $400.00. Setiap
pemegang sertifikat wajib mengikuti re-sertifikasi setelah 5 tahun. Ini dapat
dilakukan dengan duduk mengikuti ujian ulang atau dengan mengikuti 30 jam
profesional development, mela lui Practising Computer Profesional Scheme.
Singapura:
Singapore Computer Society (Profesional Code of
Conduct)
Pada model Singapore ini juga dilakukan pembagian
berdasarkan tingkatan senioritas. Misalnya tingkatan pada System
development -nya, yaitu:
·
Programmer
·
Analyst/Programmer
·
Senior
Analyst/Programmer
·
Principal
Analyst/Programmer
·
System Analyst
·
Senior System
Analyst
·
Principal System
Analyst
·
Development
Manage
Malaysia:
Malaysian Computer Society (Code of Profesional
Conduct)
Model Malaysia ini mirip dengan model Singapore
membedakan posisi pekerjaan pada berbagai sektor bisnis. Namun, keduanya
memuliki perbedaan dalam melakukan ranking senioritas, misalnya tingkatan
untuk System Development-nya adalah:
·
Programmer
·
System
Analyst/Designer
·
System Development
Executive
Model Singapore dan Malaysia memiliki banyak kesamaan
dan dapat diintegrasi, dengan pembagian sebagai berikuti :
·
System
Development
·
Computer
Operations
·
Sales, Marketing
and Services
·
Education and
Trainings
·
Research and
Developments
·
Spesialist
Support
·
Consultancy
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf karena comment yang masuk tidak dapat langsung ditampilkan, karena harus melalui comment moderation terlebih dahulu oleh saya, comment yang layak untuk ditampilkan akan saya tampilkan.. terima kasih..