Klasifikasi Sistem:
Deterministik Sistem
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.
Sistem penggajian
Sistem Komputer
Probabilistik Sistem
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Contoh :
Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan hara, Sistem Fotosintesis, Sistem Pemasaran.
Open System
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)
Closed Sistem
Kebalikkan dari Open Sistem, sistem ini tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
contoh :
Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
Relatively Closed Sistem
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
Artificial Sistem
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah - olah berpikir.
Sistem robotika.
Jaringan neutral network
Natural Sistem
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh :
Laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.
Manned Sistem
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia.
Contoh:
Sistem manusia-manusia : Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
Sistem manusia-mesin : Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
Sistem mesin-mesin : Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas. Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.
Sumber:
ilmutanahunsri.files.wordpress.com/2008/03/kuliah02sisdlpengertian-sistem-dan.ppt
ilmutanahunsri.files.wordpress.com/2008/03/kuliah02sisdlpengertian-sistem-dan.ppt
http://syarifhidayat21.blogspot.com/2012/10/pengertian-sistem_1531.html
http://konsep-si.blogspot.com/2011/04/deterministik-sistem.html